🩸 Mengapa Ibu Hamil Harus Minum TTD?
Selama kehamilan, tubuh ibu membutuhkan zat besi 2 kali lebih banyak dari biasanya untuk pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan janin.
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang berdampak pada kelelahan, risiko perdarahan saat persalinan, bahkan gangguan tumbuh kembang janin.
Namun, banyak mitos yang membuat ibu hamil ragu minum TTD. Yuk, kita luruskan faktanya! 👇
❌ Mitos 1: Konsumsi TTD Berbahaya
✅ Fakta:
Efek samping seperti mual, feses kehitaman, atau sedikit sembelit bukan tanda bahaya, dan biasanya akan berkurang seiring waktu.
TTD justru melindungi ibu dari anemia yang berbahaya bagi ibu dan janin.
💡 Tips: Minum TTD setelah makan malam dengan air putih, jangan dengan teh atau kopi karena menghambat penyerapan zat besi.
❌ Mitos 2: TTD Membuat Bayi Jadi Terlalu Besar dan Sulit Dilahirkan
✅ Fakta:
Berat badan bayi yang berlebih (lebih dari 4 kg) biasanya disebabkan oleh Diabetes Mellitus (kencing manis), bukan karena TTD.
TTD tidak meningkatkan berat janin secara berlebihan, tapi meningkatkan kadar hemoglobin ibu agar oksigen ke janin tercukupi.
Jadi, jangan takut minum TTD justru ini membantu bayi lahir sehat dan cukup berat badan.
❌ Mitos 3: TTD Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi dan “Kebanyakan Darah”
✅ Fakta:
TTD tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau kebanyakan darah.
Penyebab utama hipertensi pada kehamilan adalah gangguan ginjal, jantung, atau pembuluh darah, bukan konsumsi zat besi. Sebaliknya, anemia justru bisa memperparah komplikasi kehamilan, termasuk risiko preeklamsia.
🌟 Pesan Klik Farmasi:
“Minum Tablet Tambah Darah bukan berbahaya, tapi justru penyelamat bagi ibu dan bayi.”
📚 Referensi:
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang Ibu Hamil. 2023.
Selama kehamilan, tubuh ibu membutuhkan zat besi 2 kali lebih banyak dari biasanya untuk pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan janin.
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang berdampak pada kelelahan, risiko perdarahan saat persalinan, bahkan gangguan tumbuh kembang janin.
Namun, banyak mitos yang membuat ibu hamil ragu minum TTD. Yuk, kita luruskan faktanya! 👇
❌ Mitos 1: Konsumsi TTD Berbahaya
✅ Fakta:
Efek samping seperti mual, feses kehitaman, atau sedikit sembelit bukan tanda bahaya, dan biasanya akan berkurang seiring waktu.
TTD justru melindungi ibu dari anemia yang berbahaya bagi ibu dan janin.
💡 Tips: Minum TTD setelah makan malam dengan air putih, jangan dengan teh atau kopi karena menghambat penyerapan zat besi.
❌ Mitos 2: TTD Membuat Bayi Jadi Terlalu Besar dan Sulit Dilahirkan
✅ Fakta:
Berat badan bayi yang berlebih (lebih dari 4 kg) biasanya disebabkan oleh Diabetes Mellitus (kencing manis), bukan karena TTD.
TTD tidak meningkatkan berat janin secara berlebihan, tapi meningkatkan kadar hemoglobin ibu agar oksigen ke janin tercukupi.
Jadi, jangan takut minum TTD justru ini membantu bayi lahir sehat dan cukup berat badan.
❌ Mitos 3: TTD Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi dan “Kebanyakan Darah”
✅ Fakta:
TTD tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau kebanyakan darah.
Penyebab utama hipertensi pada kehamilan adalah gangguan ginjal, jantung, atau pembuluh darah, bukan konsumsi zat besi. Sebaliknya, anemia justru bisa memperparah komplikasi kehamilan, termasuk risiko preeklamsia.
🌟 Pesan Klik Farmasi:
“Minum Tablet Tambah Darah bukan berbahaya, tapi justru penyelamat bagi ibu dan bayi.”
📚 Referensi:
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang Ibu Hamil. 2023.
